Judul : Mengubah Warnet Jadi Training dan Testing Center
link : Mengubah Warnet Jadi Training dan Testing Center
Mengubah Warnet Jadi Training dan Testing Center
Mengubah/Melengkapi Warnet Jadi Training dan Testing Center... Sebuah Ide Gila...Sudah lama saya menerima kabar yang kurang baik dari teman-teman pemilik warnet. Sejak lebih dari satu tahun terakhir, omset warnet menurun tajam, bahkan beberapa warnet tutup karena tidak layak lagi untuk mencari makan, alias merugi. Di saat bersamaan saya baca dan lihat berita menyedihkan, banyak penggangguran tapi banyak lowongan kerja tak terisi. Kontradiktif.
Solusinya, beberapa bulan saya menggali ide untuk memanfaatkan warnet. Beberapa ide sudah dijalankan teman-teman, antara lain mengubah warnet sebagai usaha desain grafis, jual-beli komputer, perbaikan komputer, dukungan teknis LAN dan wireless LAN, jasa pengetikan skripsi yang kadang tidak hanya mengetik, dan lain-lain. Tapi satu ide yang saya belum lihat digarap serius, yakni tempat pelatihan komputer yang bersertifikasi. Istilah asingnya (bukan latah pakai istilah asing), Training and Testing Center.
Masalahnya, selama ini pelatihan yang bersertifikasi selalu identik dengan biaya mahal dan rumit menjalankannya. Mahal karena tingginya biaya lisensi software, biaya lisensi pelatihan, dan biaya sertifikasi lulusan. Rumit karena harus punya badan usaha (PT atau Yayasan) dan harus izin ke pemerintah (dinas tenaga kerja dan atau pendidikan). Bandingkan itu semua dengan umumnya warnet.
Ide gilanya, ada lembaga training yang sudah pengalaman bertindak sebagai penjamin mutu (misal LP3T-NF), ada lembaga sertifikasi untuk soal-soal dan sistem ujiannya (misal YPLI-BlankOn), ada yang menjalankan sistem pengajaran (pengelola warnet), dan ada yang diajar (pelanggan warnet: pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum). Semua software yang digunakan harus berlisensi FOSS atau "gratis" (tanpa biaya lisensi), semua modul berlisensi Open Content atau Creative Commons (tanpa biaya lisensi), dan sistem pelatihan serta ujian "belisensi" bagi hasil. Pelatihan dan ujian dapat berbasis online dengan tetap menjaga kejujuran.
Targetnya, akan menghasilkan banyak SDM kompeten, yang saat ini dan ke depan sangat dibutuhkan dunia kerja, antara lain:
- Sistem operasi Linux/Unix (tanpa buta Windows karena ada versi demo atau trialnya)
- Infrastruktur jaringan komputer (Bind, Postfix, Apache, Samba, Squid, dll.)
- Desain grafis dan multimedia (Gimp, Inkscape, Scribus, Blender, Kino, Audacity, qCAD, FreeCAD, dll.)
- Pemrograman yang paling populer di dunia web dan mobile (PHP, Java, dll.)
- Database yang tidak diragukan lagi manfaatnya (MySQL, PostgreSQL, dll.)
- Aplikasi Perkantoran yang sesuai ISO dan SNI (OpenOffice.org/LibreOffice, dll.)
Catatan: Tawaran ide ini tidak hanya untuk warnet.
Demikianlah Artikel Mengubah Warnet Jadi Training dan Testing Center
Sekianlah artikel Mengubah Warnet Jadi Training dan Testing Center kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengubah Warnet Jadi Training dan Testing Center dengan alamat link https://ringstent.blogspot.com/2011/01/mengubah-warnet-jadi-training-dan.html
0 Response to "Mengubah Warnet Jadi Training dan Testing Center"
Post a Comment